- Makanan Khas
1. Soto Banjar
2. Ketupat Kandangan
2. Ketupat Kandangan
3. Bingka Barandam
4. Nasi Itik Gambut
5. Apam Barabai
6. Iwak Karing Telang Masak Asam
7. Gangan Asam Banjar
8. Kelepon Martapura
9. Manday
4. Nasi Itik Gambut
5. Apam Barabai
6. Iwak Karing Telang Masak Asam
7. Gangan Asam Banjar
8. Kelepon Martapura
9. Manday
- Khas Budaya
- Madihin
- Mamanda
- Japen
- Balamut
- Hadrah
- Musik panting
- Upacara Maarak Penganten
- Ciri Khas
Kain sasirangan yang merupakan kerajinan khas daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) menurut para tetua masyarakat setempat, dulunya digunakan sebagai ikat kepala (laung), juga sebagai sabuk dipakai kaum lelaki serta sebagai selendang, kerudung, atau udat (kemben) oleh kaum wanita. Kain ini juga sebagai pakaian adat dipakai pada upacara-upacara adat, bahkan digunakan pada pengobatan orang sakit. Tapi saat ini, kain sasirangan peruntukannya tidak lagi untuk spiritual sudah menjadi pakaian untuk kegiatan sehari-hari, dan merupakan ciri khas sandang dari Kalsel. Di Kalsel, kain sasirangan merupakan salah satu kerajinan khas daerah yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Kata “Sasirangan” berasal dari kata sirang (bahasa setempat) yang berarti diikat atau dijahit dengan tangan dan ditarik benangnya atau dalam istilah bahasa jahit menjahit dismoke/dijelujur. Kalau di Jawa disebut jumputan. Kain sasirangan dibuat dengan memakai bahan kain mori, polyester yang dijahit dengan cara tertentu. Kemudian disapu dengan bermacam-macam warna yang diinginkan, sehingga menghasilkan suatu bahan busana yang bercorak aneka warna dengan garis-garis atau motif yang menawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar